Kurang dari satu tahun setelah masa jabatan kedua Donald Trump dan semangat pasca pemilu telah menguap dari saham perusahaan media sosialnya karena penjualan mengalami stagnasi dan profitabilitas masih sulit diperoleh.
Kemerosotan Saham Media Trump Semakin Dalam seiring Hilangnya Pemilu, Kerugian Meningkat



