Oleh Kelly Cloonan
Microsoft mengatakan pihaknya membentuk tim yang bertugas mengembangkan kemampuan kecerdasan buatan tingkat lanjut yang bertujuan memecahkan masalah bagi miliaran orang.
Tim tersebut, yang dipimpin oleh kepala AI Microsoft Mustafa Suleyman, akan bekerja menuju apa yang disebutnya superintelligence humanis. Konsep ini berakar pada penyelesaian tantangan sosial tertentu, bukan dirancang untuk mengalahkan manusia dalam semua tugas, katanya.
“Kami ingin mengeksplorasi dan memprioritaskan bagaimana bentuk AI yang paling canggih dapat mengendalikan umat manusia sekaligus mempercepat jalan kita dalam mengatasi tantangan global yang paling mendesak,” kata Suleyman dalam sebuah postingan blog.
Langkah ini menolak narasi tentang perlombaan menuju kecerdasan umum buatan, atau AI yang akan menyamai atau mengalahkan kemampuan manusia, katanya.
“Kami melakukan hal ini dalam jangka panjang untuk memberikan manfaat yang nyata, spesifik, dan aman bagi miliaran orang,” katanya.
Suleyman mengharapkan tim akan bekerja untuk meningkatkan akses terhadap asisten AI, termasuk di ruang kelas dengan metode pembelajaran dan kurikulum yang disesuaikan.
Hal ini juga akan berfokus pada superintelijen medis untuk diagnostik, perencanaan dan prediksi dalam lingkungan klinis, serta mendorong pembangkitan dan penyimpanan energi terbarukan.
Kirimkan surat kepada Kelly Cloonan di kelly.cloonan@wsj.com
(AKHIR) Dow Jones Newswires
06 November 2025 14:03 WIB (19:03 GMT)
Hak Cipta (c) 2025 Dow Jones & Company, Inc.
Microsoft Membentuk Tim untuk Penelitian AI Tingkat Lanjut — Pembaruan



